URAIAN SINGKAT SEJARAH DESA KENDAL KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI
Adapun kelompok Laskar Sukowati tersebut antara lain :
Dari ketujuh Prajurit tersebut dalam pergarakannya sampai daerah Lereng Gunung Lawu sebelah Timur yang kemudian membuka daerah baru dan menetap:
Sedangkan yang kelima prajurit meneruskan perjuangaanya yang akhirnya sampailah disuatu tempat dan disepakati untuk babat hutan atau membuka daerah baru yang letaknya berdekatan yaitu :
Sedangkan nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yang tumbuh rindang didekat rumah Ki Demang R.Prawiro Diwiryo yang dahulunya digunakan berteduh dan beristirahat pada saat babat hutan.
Kademangan Kendal membawahi 3(tiga) kabekelan :
Disamping ketiga bekel tersebut diangakat pula seorang Modin yaitu : R.AMAD DIMAN yang berkedudukan di Pucanganom dan bersamaan dengan itu Kademangan Kendal yang baru terbentuk kedatangan sekelompojk laskar Sukowati yang dalam perjuangannya menyusun kekuatan lewat Lereng gunung lawu sebelah selatan yang dipimpin oleh :R.SURONOYO dan R.SAWUNGGALING yang bermaksud ingin bergabung dan menetap,oleh Ki Demang R.Prawiro Diwiryo guna memperluas wilayah kelompok tersebut diperintahkan untuk membuka daerah baru yang kemudian diberi nama PLAYARAN dibawah pimpinan Ki Bekel R.SURONOYO,adapun nama PLAYARAN diambil dari kata dalam bahasa Jawa dilAYARI yang artinya perluasan atau diperluas.
III. Kemudian setelah berjalan beberapa tahun Kademangan Kendal tumbuh dengan pesatnya dan rakyatnya hidup rukun dan damai,namun kedamaian tersebut tidak berlangsung lama karena Kademangan Kendal kedatangan sekelompok orang-orang yang tidak dikenal ingin merampok dan mengusai yang datang dari 2 (dua) arah selatan dan timur.
Karena Ki Demang dan para Bekel adalah bekas Prajurit Laskar Sukowati yang gagah tanggon dan berani terutama Mbah BANDOL yang dugdeng / sakti maka para perusuh tersebut dapat dikalahkan dan takluk,mengingat ki Demang R.Prawiryo Diwiryo adalah orang bijaksana maka para perusuh tersebut tidak dihakimi justru dilindungi dan diperbolehkan menetap dengan membuka daerah baru.
Karena yang selalu menjalankan tugas mandah di Ngrambe adalah R.Amad Diman maka pada saat pemerintahan Hindia Belanda mengeluarkan SK Lurah untuk mengukuhkan sebagai pengganti istilah Demang yang tercantum dalam SK LURAH tersebut adalah nama R.Amad Diman berkedudukan di kelurahan Kendal. Maka sejak itulah kepemimpinan di kelurahan Kendal dijalankan oleh ki Lurah R.Amad Diman.
Yang pertama Ki Demang : R.Prawiro Diwiryo di tahun 1827 – 1840
Sampai pada kepemimpinan yang sekarang Kepala Desa : Suwarno 2019 s/d 2025
Demikian Uraian Singkat mengenai sejarah Desa Kendal yang tentunya sangat perlu untuk kita pelajari dan di lestarikan oleh Generasi Penerus Desa Kendal dengan Rasa hormat mohon arahan dan petunjuk serta dukungan dari semua warga masyarakat Desa Kendal untuk dapatnya melaksanakan pembangunan secara berkesinambungan demi kemajuan Desa Kendal.